Minggu, 19 Agustus 2012

SELAMAT IDUL FITRI 1433 H


Keluarga besar Warung Biyang Propolis, Stokis PT Melia Nature Indonesia untuk wilayah Dramaga, Bogor dan sekitarnya menyampaikan SELAMAT IDUL FITRI 1 Syawal 1433 H. Mohon Maaf Lahir - Batin.Semoga kesuksesan dapat kita raih bersama.

Ir. Sukur Nababan

Menguak Pemahaman Keliru tentang Skema Piramida

[Sumber: Special Talk. The Bilionaire Magazine. Edisi Mei 2012: 28-36]

Pengantar
NAMA-nama top leader MLM di Indonesia, jika dihitung sudah cukup banyak yang meroket sejak belasan tahun yang lalu. Mereka begitu melegenda, apalagi di awal perkembangan bisnis MLM di tanah air. Namun seiring berjalannya waktu, kebesaran nama mereka perlahan mulai memudar. Entah apa yang telah dan tengah terjadi, namun dalam catatan majalah ini sejumlah mereka mulai tenggelam namanya seiring semakin redupnya geliat bisnis yang mereka jalankan. Ada juga yang mulai hilang namanya dari peredaran bersamaan dengan berpindahnya mereka dari satu bisnis ke bisnis lainnya dan meninggalkan para downlines mereka, bak anak ayam kehilangan induk.
Sembilan tahun lalu, lahir sebuah perusahaan MLM bernama PT Melia Nature Indonesia (MNI). Perusahaan ini mendistribusikan dua jenis produk, yakni Biyang dan Propolis. Para distributor atau member dari MNI bergerak menjalankan bisnis di bawah kepemimpinan leader nomor satu mereka, yakni Ir. Sukur Nababan. Bisnisnya bertumbuh cepat, namun nyaris tak terpantau oleh media. Majalah ini menyerap sejumlah informasi yang mengatakan bahwa para leader MNI tidak begitu menyukai publikasi kesuksesan mereka di media massa. Mengapa?
Pertanyaan ini lantas mendorong TBM sejak 1.5 tahun silam mulai berupaya mengejar sang top leader, Sukur Nababan. Bukan kebetulan juga, dalam pandangan TBM, pria ini adalah seorang top leader. Namun lebih dari itu, dirinya adalah satu-satunya top leader MLM yang tidak memiliki aktifitas bisnis lainnya di luar MLM dan dengan bisnis yang dijalankannya ini, ia sukses meretas karir politiknya hingga duduk di kursi DPR RI, tepatnya di komisi VI. Di komisi inilah yang menangani berbagai persoalan di masyarakat yang berkaitan dengan aktifitas industry perdagangan, termasuk di dalamnya MLM.
Agak ironis memang, memiliki seorang wakil rakyat yang duduk di DPR RI, namun stakeholder MLM di Indonesia sepertinya masih kesulitan dalam upaya mendapatkan kepastian hukum atas sejumlah hal yang terus diperjuangkan oleh para pelaku industri MLM di tanah air.
TBM beruntung setelah berusaha selama 6 bulan, tepatnya sejak Oktober 2010, pada April 2011, legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini bersedia menerima jurnalis majalah ini untuk sebuah wawancara. “Saya salut dengan keuletan dan kegigihan Anda mengejar saya,” ujarnya pada suatu petang dalam pertemuan di Senayan City kala itu.Sayangnya, kala itu dirinya tak banyak berbicara tentang karir pribadinya, baik di ranah politik maupun di ranah bisnis. Pembaca TBM mungkin masih mengingat, pada terbitan Juni 2011, majalah ini menurunkan laporan pandangan mengenai pandangan Nababan tentang aturan tutup poin yang diberlakukan kebanyakan MLM di tanah air. Ia dengan tegas mengatakan bahwa, tutup poin adalah sebuah KEZALIMAN.
Keras dan jika dicerna, argumentasi yang dikemukakannya sangat rasional. Pernyataannya ini mengundang reaksi yang beragam. Majalah ini merekam sejumlah komentar baik pro maupun kontra yang muncul atas pernyataan pria asal Siborong-borong, Tapanuli Utara ini. TMB kembali lagi mengajukan permohonan untuk mewawancarai insinyur lulusan Universitas Sumatera Utara ini. Bagaimana pun, keberadaannya sebagai anggota DPR RI yang mengemban amanat rakyat, pubik tentu ingin mengetahui bagaimana pandangannya tentang perkembangan industry MLM di tanah air yang menjadi sandaran hidup jutaan anak negeri ini.
Namun, lagi-lagi majalah ini harus bersabar, bahkan harus menunggu lagi hingga setahun lamanya untuk mendapatkan waktu beliau untuk sebuah wawancara eksklusif. Akhirnya, Jumat, 11 Mei 2012 silam, ia menyempatkan waktu untuk menerima TBM dalam sebuah wawancara eksklusif di rumah kediaman pribadinya, di kawasan Jatibening Bekasi.
Sebuah wawancara yang mendalam dan edukatif, serta menguak sejumlah hal yang nyaris tak pernah disadari oleh para pelaku bisnis MLM di tanah air.
Berikut nukilan wawancara Cief Editor TBM Ferdinand Lamak dengan legislator sekaligus top leader MNI ini.

Baca selengkapnya.... klik di SINI

Kamis, 05 Juli 2012

Menyambut Ramadhan 1433 H

PADA kalender tertulis bahwa tanggal 1 Ramadan 1433 H (1 Poso 1945 J) tepat pada tanggal 20 Juli 2012. Berarti tak sampai sebulan lagi Ramadan akan datang. Tentunya kaum muslim perlu persiapan-persiapan dalam menyambut Ramadan untuk melaksanakan ibadah puasa. Persiapan kesehatan dan finansial....:-)
Pada waktu kecil, saya sering mendengar ceramah di bulan Ramadan yang terus-menerus mengundang pertanyaan, yaitu tentang ‘kesturi surga’. Biasanya para penceramah menjelaskan bahwa ‘aroma’ napas seseorang yang sedang berpuasa itu seperti kesturi surga. Padahal tahu sendiri, kan, bahwa aroma napas seseorang yang menahan ‘haus’ itu seperti apa, bukan? Makanya sejak kecil saya bertanya-tanya, apa iya betul seperti itu?
Tapi sekarang tidak lagi. Apalagi di TV sering ada iklan Pasta Gigi… Bau napas tak sedap itu istilah medisnya HALITOSIS. Keterangannya bisa dibaca di Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Halitosis. Nah, karena halitosis terutama disebabkan oleh aktvitas mikrobiologis di dalam rongga mulut atau saluran pencernakan, maka PROPOLIS bisa menjadi jawabannya. Jika dengan pasta gigi, maka sisa kerjanya harus dibuang (dikumur-kumur lalu dikeluarkan) sehingga masalah mikrobiologi dalam saluran pencernakan (terutama pencernakan atas) tidak dapat diatasi.
Lain halnya dengan PROPOLIS. Setelah dikumur-kumurkan merata dalam rongga mulut untuk membasmi kuman-kuman penyebab bau tak sedap dalam rongga mulut, larutan PROPOLIS-nya dapat ditelan… agar bekerja di dalam saluran pencernakan. Jadi mengatasi HALITOSIS selama berpuasa bulan Ramadan nanti dengan PROPOLIS sangat bermanfaat dan tuntas kerjanya. Bahkan dalam berbagai riset yang dilaporkan pada berbagai jurnal ilmiah medis, PROPOLIS mampu melumpuhkan Helicobacter pyroli (info dapat Anda baca di http://en.wikipedia.org/wiki/Helicobacter_pylori) penyebab maag, sinusitis dan berbagai penyakit bakterial kronis lainnya. Hingga saat ini belum ada antibiotik sintetik yang ampuh untuk menundukkan Helicobacter pyroli ini. Tidak hanya itu, bahkan PROPOLIS telah banyak dilaporkan dapat dijadikan bahan anti kanker atau bahan untuk perawatan kanker baik setelah maupun sebelum kemoterapi ataupun operasi.
Maka dari itu, mari segera pesan PROPOLIS ke warung kami. Unduh formulir pemesanannya di http://www.kdpbiz.com/files/aplikasi.xls. Lakukan pengisian data, kirimkan data ke mnidramaga@gmail.com atau denggleng@yahoo.com disertai transfer dana Rp 580,000 + Ongkos kirim ke salah satu rekening bank kami, dan Anda tinggal menunggu kiriman propolis dan starter kit member MLM PT Melia Nature Indonesia.
Mudah bukan? Apalagi tersedia FASILITAS RUANG ANGGOTA bagi Anda sebagai member berupa website seperti ini:


Jika Anda tidak mau repot buka-buka website, mendownload formulir dan mengirimkan via e-mail dalam attached file, kami sediakan kemudahan mengirimkannya via body e-mail. Silakan copy paste isian berikut ke body e-mail, isi dan send ke alamat e-mail di atas:
  1. Nama di Rekening Bank: ……………………………
  2. Nomor KTP atau SIM: ……………………..
  3. Alamat: ………………………………………..
  4. Kota: …………………..    Kode Pos: ……….
  5. Nomor HP GSM: ……………………….
  6. Nama Bank dan Cabang/KCP: ………………………
  7. Nomor Rekening Bank: ……………………………..
  8. Ahli waris: ………………………… Hubungan: …………..
  9. Nama Ibu Kandung: …………………… Tgl. Lahir atau Umur: ……..
  10. Jumlah Transfer: Rp 580,000 + Ongkos Kirim + 3 angka akhir No. HP = Rp ……………………
  11. Transfer ke Bank: ………………. Tanggal Transfer: …………………………..
  12. Ke bank (pilih salah satu):
    • BCA 6820242554 a.n. WINARSO D WIDODO MS DR IR
    • MANDIRI 1330004957270 a.n. WINARSO D WIDODO MS DR IR
    • BNI 0219101897  a.n. WINARSO D WIDODO
    • BRI 059501004267500 a.n. WINARSO D WIDODO
[Setelah transfer informasikan tanggal transfer dan jumlah transfer via SMS ke 0819-31101719]